Bali Vertikultur adalah sebuah komunitas pegiat
bercocoktanam secara vertikal. Bali Vertikultur menyasar setiap individu,
terutama mereka yang tinggal di daerah perkotaan supaya terdorong untuk
melakukan kegiatan bercocok tanam dengan pola vertikultur. Upaya ini berangkat
dari semangat untuk mencapai kemandirian pangan.
Pangan merupakan kebutuhan primer yang tak dapat
ditunda pemenuhannya. Untuk itu, andai saja setiap individu mampu menyediakan
pangan dalam jumlah sekecil apa pun, maka setidaknya kerumitan persoalan pangan
dapat teruarai. Bali Vertikultur bercita-cita membangun semangat kemandirian
ini. Meski dalam skala yang kecil, tetapi bila hal ini dilakukan oleh banyak
orang, maka akan menjadi skala yang besar.
Bali Vertikultur juga bercita-cita untuk merubah
pola pikir kita semua terhadap kesan “buruk” pada profesi petani selama ini. Bertani
selalu dikesankan sebagai pekerjaan yang membuat badan kotor, pekerjaan
rendahan, orang miskin, terbelakang dan orang-orang yang berpendidikan rendah. Oleh
karena itu, Bali Vertikultur ingin mengajak setiap individu untuk menjadi
petani. Sebab selama manusia masih membutuhkan makanan, selama itu pula manusia
tak bisa lepas dari pertanian.
Bali Vertikultur menyadari, tantangan terbesar yang
dihadapi umat manusia dewasa ini adalah tingkat pertumbuhan penduduk dunia yang
tak seimbang dengan ketersediaan pangan. Seiring dengan pertambahan penduduk,
semakin cepat pula terjadi alih fungsi lahan pertanian. Pengembangan wilayah
pemukiman penduduk serta wilayah industri menjadi faktor utama hilangnya lahan
pertanian. Lahan pertanian ibarat lumbung pangan, bila lumbung tersebut
dihancurcan satu per satu, tentu pangan akan semakin langka.
Menghadapi berbagai tantangan di atas, Bali Vertikultur
tak ingin larut dalam dalam lingkaran saling tuding mencari kambing hitam,
siapa salah, siapa benar. Tapi, Bali Vertikultur ingin menyelamatkan dulu
jutaan perut yang kelaparan. Bali Vertikultur tidak pesimis, apalagi sinis
dengan berbagai gerakan melawan kebijakan yang menyebabkan ketidakadilan
terhadap pangan. Justeru, Bali Vertikultur ingin berkontribusi membangun
solidaritas persaudaraan melalui makanan.
0 Tanggapan "Profil Bali Vertikultur"
Posting Komentar